Langsung ke konten utama

Unggulan

10 Makanan Ini Ternyata Mengandung Unsur 'Mematikan'

Manusia adalah salah satu dari beberapa makhluk di Bumi  yang memiliki kemampuan untuk mengabaikan naluri dasar untuk bertahan hidup. Misalnya saja para  skydivers  yang meloncat dari pesawat, pelari ultramaraton di gurun, orang-orang hidup pada tempat gravitasi minim, dan mencoba membuat rekor dunia dengan menahan napas di dalam air. Menguji batas-batas tersebut mungkin membuat manusia merasa menyatu dengan alam atau bahkan demi menggali potensi di dalam diri. Terutama jika kegiatan tersebut memacu adrenalin seperti melompat dari ketinggian atau bahkan memakan panganan yang aneh atau berbahaya. Untuk para penggemar pemacu adrenalin lewat makanan, mereka biasanya mencicipi panganan ekstrem dan cenderung berbahaya. Misalnya saja sate ular, sop buaya, atau kalajengking goreng yang terkenal di Thailand. Namun, tahukah Anda, ternyata panganan yang dekat dengan kita juga mengandung zat-zat berbahaya. Seperti yang dikutip dari  Foxnews.com , Senin (14/3/2016), berikut adalah dafta

Tips Hijab Minim Pentul ala Desainer Cantik Jenahara



Perkembangan fashion hijab telah sampai ke desain minimalis. Jilbab dengan model praktis dan simpel pun lebih banyak disukai.
Desainer hijab Jenahara Nasution mengakui tren hijab saat ini semakin sederhana. Hal itu terlihat dari sedikitnya jarum pentul yang digunakan untuk membuat style hijab.
"Jilbab sekarang lebih simplified ya, memang masih banyak yang menggunakan jilbab segitiga tetapi modelnya dibuat lebih simpel," kata Jenahara di Jakarta beberapa waktu lalu.

Jenahara pun setidaknya memiliki dua cara memakai jilbab minim pentul yang membuat penampilan tetap modis. Pertama dengan jilbab pashmina, ia membuat satu sisi lebih panjang daripada sisi yang lain. Kemudian, sisi yang pendek dibuat ke atas dan ditutup dengan sisi yang lebih panjang.
Kedua, untuk hijaber yang ingin tampil lebih syarii dengan jilbab menutup dada yakni dengan menggunakan inner alias ciput, kemudian mengikatkan kedua ujung jilbabpashmina di belakang leher. Lalu pentul disematkan di bagian jilbab yang menempel di kepala.


Ia pun memberikan tips supaya hijaber tetap trendy dengan jilbab simpel, yakni pandai-pandai memadupadankan alias mix and match. Karena itu Jena menyarankan supaya hijaber memperbanyak pakaian basic yang sedikit potongan untuk mempermudahnya.
"Misalnya kaos dress yang loose itu digabungkan dengan kemeja atau outer kimono. Mix and match juga bukan hanya pakaian, tetapi bisa juga aksesori atau sepatu untuk menghasilkan tampilan yang beda lagi," ujar Jenahara.

Komentar

Postingan Populer