Langsung ke konten utama

Unggulan

10 Makanan Ini Ternyata Mengandung Unsur 'Mematikan'

Manusia adalah salah satu dari beberapa makhluk di Bumi  yang memiliki kemampuan untuk mengabaikan naluri dasar untuk bertahan hidup. Misalnya saja para  skydivers  yang meloncat dari pesawat, pelari ultramaraton di gurun, orang-orang hidup pada tempat gravitasi minim, dan mencoba membuat rekor dunia dengan menahan napas di dalam air. Menguji batas-batas tersebut mungkin membuat manusia merasa menyatu dengan alam atau bahkan demi menggali potensi di dalam diri. Terutama jika kegiatan tersebut memacu adrenalin seperti melompat dari ketinggian atau bahkan memakan panganan yang aneh atau berbahaya. Untuk para penggemar pemacu adrenalin lewat makanan, mereka biasanya mencicipi panganan ekstrem dan cenderung berbahaya. Misalnya saja sate ular, sop buaya, atau kalajengking goreng yang terkenal di Thailand. Namun, tahukah Anda, ternyata panganan yang dekat dengan kita juga mengandung zat-zat berbahaya. Seperti yang dikutip dari  Foxnews.com , Senin (14/3/2016), berikut adalah dafta

Pesta Pernikahan Sejenis Direstui Orangtua



Di banyak wilayah, hubungan sesama jenis masih menjadi kontroversi, apalagi sampai ke jenjang pernikahan. Namun berbeda dengan orang kebanyakan, orangtua di India ini merestui perkawinan anak laki-lakinya yang menikahi seorang laki-laki juga.
Cerita mengenai orangtua yang menerima orientasi seksual anaknya ini dianggap telah menginspirasi banyak orangtua-orangtua lain di seluruh dunia, mengingat orang tua tersebut adalah penganut taat sebuah agama.

Sampai sekarang, di India perbuatan homoseksual masih dianggap tabu, apalagi melegalkan pernikahan sejenis. Karena itu kisah cinta Rishi Agarwal ini menjadi sangat menginspirasi.
Seperti dilansir metro.co.uk, orang tua Rishi berpindah ke Kanada pada 1970-an. Rishi kecil tumbuh dalam keluarga tradisional yang sangat taat beragama. Tak heran ketika orang tuanya selalu berahrap kelak ia akan membuat resepsi pernikahan sesuai dengan iman yang diyakininya.  
Namun sebagai seorang gay muda, hal itu adalah sebuah mimpi buruk. Ia yakin, ia tak mampu memenuhi keinginan orangtuanya yang sebenarnya wajar saja.Masalahnya adalah karena ia mencintai laki-laki yang tak mungkin akan menikah secara terbuka, apalagi dengan pesta.
Ia teringat teman SMA-nya yang memilih bunuh diri ketika orangtuanya menolak mentah-mentah ketika mengetahui dirinya gay.
Saat itu tahun 2004. Ia dengan terus terang menyatakan orientasi seksualnya kepada kedua orang tuanya. Pengakuannya itu membuat orang tuanya shock. pada tahun 2004, berita datang sebagai kejutan besar. 'Vijay (68) dan Sushma (61) hancur hatinya. Mereka merasa telah gagal mendidik anak. 

Namun ia tak segera menolak. Namun mereka kemudian belajar, menghabiskan waktu selama 3 hari kepada pihak-pihak yang dianggap memahami keadaanya. Ia juga terjun langsung bergabung dengan komunitas orangtua yang anaknya gay. Mereka bahkan menghadiri pertemuan rutin Friends of Lesbians dan Gays.
Ketika ditanya apakah dirinya akan mengusir anaknya, ia menjawab tegas, "Sama sekali tidak. Dia tetap anak kami dan kami tetap mencintainya".

Ketika Rishi bertemu Daniel Langdon pada tahun 2011 mereka memutuskan menikah. Dan orangtuanya mendukungnya dengan mengadakan resepsi pernikahan sesuai adat dan budaya orang tuanya. Perkawinan yang diimpikan keluarganya.

Menurut ayahnya, perjuangan untuk menyelenggarakan pesta pernikahannya tidak mudah. Ia ditolak oleh 7 imam sebelum akhirnya ada satu imam yang menyetujui menikahkan anaknya secara tradisional di lapangan golf di Oakland.

Komentar

Postingan Populer